Berprofesi sebagai bidan mungkin menjadi impian bagi sebagian orang. Entah sudah berapa banyak nyawa yang dilahirkan selamat oleh tangan-tangan para bidan yang cekatan.
Seperti yang dirasakan oleh bidan-bidan di RBC. Mereka tak hanya menjalani tugas dalam menolong persalinan pasien saja, namun juga berperan besar dalam berdedikasi meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Dengan ikhlas dan tulus, mereka berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada ibu hamil dan bersalin mulai dari pra persalinan hingga perawatan pasca melahirkan.
Seolah dalam diri mereka tertanam bahwa tugas yang mereka lakukan tak hanya sekedar untuk mendapatkan gaji, melainkan bagaimana mereka bisa memberikan kebermanfaatan untuk umat.
Disaat orang lain tertidur lelap, mereka rela abaikan rasa kantuk yang menyergap saat malam tiba, demi menolong pasien bersalin yang tak bisa ditunda.
Seringkali mereka juga harus siap dalam keadaan darurat sekalipun, menolong pasien bersalin di mobil angkot hingga mencoba menenangkan dan meyakinkan pasien agar bisa bersalin dengan lancar dan selamat.
Bagi mereka, tak ada yang lebih istimewa dari mendengar bayi kecil pertama kalinya menghirup napas di dunia dan melihat binar mata para orangtua sang bayi.
Senyuman dan ucapan rasa terimakasih dari para pasien dhuafa kiranya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para bidan di RBC.
Masyaa Allah. Betapa mulianya pekerjaan bidan-bidan di RBC ya, Sahabat. Ternyata untuk berbuat kebaikan tak perlu dengan hal yang besar, cukup niatkan dirimu untuk menolong orang lain dalam melakukan pekerjaanmu☺
Comments are closed.