Kisah Bidan RBC Tangani Pasien Vaginal Birth After Caesarian

Bidan Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC), Irma Nurul Arianti dan Nyi Ayu Fenny, membagi pengalamannya ketika menangani pasien yang mengalami Vaginal Birth After Caesarian (VBAC). Berikut cuplikannya:

Ibu yang berencana VBAC pasti dianjurkan untuk lahir di rumah sakit karena akan beresiko jika ditolong oleh bidan di klinik ataupun BPM (Bidan Praktek Mandiri). Namun jika Allah sudah berkehendak, Alhamdulillah ibu N dengan riwayat caesar 2 tahun yang lalu lahir normal di RBC hari selasa siang lalu.

Berawal dari ibu datang ke klinik dengan keluhan merasakan kontraksi, setelah diperiksa ternyata usia kehamilan baru menginjak 35-36 minggu dengan pembukaan lengkap H2.

Sebagai bidan kita dilema, satu sisi ibu dengan riwayat caesar harus dirujuk karena bukan kewenangan kita, satu sisi pembukaan sudah lengkap takut lahir dijalan dengan kondisi bayi prematur takut mengalami satu dan lain hal dan tidak ada peralatan resusitasi di ambulance. Maka dengan niat lillah utk menolong ibu, kita bawa ibu ke ruang VK dan percepat kala 2 dengan ikhtiar yg bisa kita lakukan. Ibu melakukan goyang pinggul di atas birthball, kemudian berdiri-jongkok berulang kali, dan miring kiri. Lalu posisi jongkok untuk mengedan, dan posisi semi duduk untuk melahirkan badan bayi.

Tak lama kurang dari 30 menit sejak ibu masuk ruang VK, bayi lahir dengan selamat dan dilakukan penundaan pemotongan tali pusat dan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) di atas dada ibu.

So untuk ibu yang ingin melakukan VBAC, yakinlah pertolongan Allah jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Bersabar dengan proses dan ikhtiar sejak masa kehamilan dengan mengikuti Prenatal Class, Latihan Fisik yang rajin, penuhi nutrisi yang baik, dan Pilihlah Obgyn yang pro VBAC. Terakhir bertawakalah pada Allah, apapun hasil akhirnya selama ibu dan janin sehat tak masalah proses persalinan apapun yang ibu jalani. 

So, selamat berjuang Ibu :’)