Ibu Fitri Hadirkan Kebaikan yang Tumbuh Dari Kebaikan

Jum’at (20/1) di tengah hiruk pikuk keramaian klinik, datang seorang ibu bersama anaknya yang berusia 4 tahun berjalan membawa keresek hitam besar. Matanya menatap sekeliling seolah tak asing. Senyumnya mengembang seiring dengan terasanya suasana akrab yang pernah ia rasakan beberapa tahun lalu.

Ibu Fitri, salah seorang member RBC 2 tahun lalu yang sempat berada dalam kondisi sulit saat ia mengandung anaknya. Kini kondisinya terlihat cerah ceria, tak nampak raut sedih di wajahnya. Begitu datang Ibu Fitri langsung menyampaikan maksudnya mengunjungi RBC, “ini saya mau ngasihin pamperssama sedikit rezeki buat di RBC siapa tau kepake, tapi cuma sedikit” ucapnya dengan malu-malu.

Ibu Fitri bersama sang anak yang lahir di RBC

Ibu Fitri kembali bukan sebagai penerima manfaat, melainkan sebagai donatur yang memberikan rezeki miliknya untuk digunakan pasien RBC lainnya. “Kebetulan di rumah ada pampers, sodara saya sakit tapi alhamdulillah sekarang udah sembuh. Kebetulan ada sedikit rezeki juga, terus saya inget sama RBC, daripada dibuang mending saya kasihin aja ke sini mudah-mudahan bermanfaat” ujarnya.

Teringat 2 tahun lalu Ibu Fitri berada dalam kondisi yang serba kekurangan, jangankan untuk melahirkan, untuk makan pun masih mencari kesana-kemari. Karena kondisinya dan tekanan dari lingkungan, ia sempat ingin menguggurkan kandungannya. Qodarullah Ibu Fitri bertemu dengan RBC dan memberikan kekuatan baru untuk mempertahankan janinnya.

“Kalo ada rezekinya pengen ngasih ke RBC, walaupun kecil jangan ditolak ya. Besar atau kecil kalo ada rezekinya yang penting niat kita gimana” ujar Ibu Fitri 2 tahun lalu saat dikunjungi tim RBC. Kini doanya terkabul, Allah berikan kesempatan untuk Ibu Fitri mewujudkan ucapannya.

Kondisi Ibu Fitri kini lebih baik, dulu tidak bekerja kini Ibu Fitri memiliki penghasilan dari jualan makanan ringan. Dua tahun ini memberikan banyak pelajaran untuk Ibu Fitri agar selalu berusaha dan bertahan menghadapi keadaan. Walau masih banyak kesulitan yang dihadapi, setidaknya dari kebaikan yang ia dapatkan dapat menumbuhkan kebaikan lain yang bermanfaat untuk orang lain.